KEMENKES RI AKL 20102220217
DUS R-600S merupakan alat uji kimia pada urin semi automatis yang di rancang untuk beberapa tes. Pengukuran yang akan mulai otomatis setelah penempatan strip pada alat. Program dapat di update dengan cara men-download software dan tersedia dalam berbagai bahasa, serta dapat terakses ke Laboratory Information System (LIS) melalui protocol PC.
Alat ini kompatibel dengan strip DUS (termasuk tes mikroalbumin).
- Metode pengukuran : Reflectance Photometry
- Throughput : 600 uji/jam
- Memori : 5.000 data
- Kompatible Strip : DUS 10M, DUS 11, DUS 2 MAC dan 12 MAC
- Suhu pengoperasian : 2°~30° C
- Kelembapan : 10~70%
- Dimensi : 360 mm X 330 mm X 240 mm
- Interface : COM1 unutk PC, COM2 untuk barcodr
- Berat bersih : 5,75Kg
- Daya : 100~240V / DC 12V 3,33A
- Printer : Thermal printer
- Aksesoris : AC adaptor, Kabel power, Kabel RS232C, Keyboard
- Opsional : Eksternal barcode scanner
KEMENKES RI AKL 20102020610
DUS R-50S merupakan alat uji kimia pada urin yang mudah dioperasikan dan pengerjaan yang efisien dengan multi-strip tray. Perawatan yang mudah serta memiliki fitur pengoperasian yang dapat disesuaikan yaitu general (one by one) mode cepat.
Keunggulan lainnya adalah program dapat di update dengan men-download software serta tersedia dalam beberapa bahasa, serta dapat terakses ke Laboratory Information System (LIS) melalui protocol PC.
Alat ini kompatibel dengan strip DUS (termasuk tes mikroalbumin).
- Metoda pengukuran : Single Test
- Thoughput : 45 tes/jam (maks. 800 tes/jam)
- Memori : 2.000 data pengukuran
- Kompatibel strip : DUS 10, DUS 11, DUS 2 MAC dan 12 MAC
- Dimensi : 188 X 74 X 77 mm
- Interface : RS232C antarmuka port
- Berat bersih : 0,43 kg
- Daya :
- Aksesoris : AC adaptor, Kabel power, Kabel RS232C, Keyboard
- Opsional : Thermal printer dan Eksternal barcode scanner
Alat ini dibuat dan dirancang dengan prinsip Aman, Akurasi tinggi, Nyaman, Mudah (mudah cara pakai, mudah membaca hasil), Efisien dan Service Center yang mudah untuk di hubungi dan di jangkau.
Ada beberapa varian produk thermometer pensil saat ini, diantaranya :
- familyDr BD1130
- familyDr BD1250l
- rossmax TG380
- rossmax TG100
#familyDr# | #familyDr# |
![]() |
![]() |
Thermometer familyDr | Thermometer familyDr |
familyDr.™ BD1130 | familyDr.™ BD1250 |
#rossmax# | #rossmax# |
![]() |
![]() |
Thermometer rossmax | Thermometer rossmax |
rossmax TG380 | rossmax TG100 |
Pola Makan Sehat Untuk Penderita Diabetes
Pola makan yang tepat dapat membuat penderita diabetes menjalani hidup normal.
Pola makan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Konsumsi makanan dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleks
- Pilih sumber protein yang baik, seperti ikan, telur, dada ayam tanpa kulit
- Pilih bahan makanan dengan kandungan lemak baik, seperti ikan, lemak dari tumbuhan
Selain menjaga asupan makanan, pola hidup sehat perlu dijalankan, seperti:
- Aktif bergerak dan rutin berolahraga dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah secara alami. Konsultasikan ke Dokter terlebih dahulu untuk jenis olahraga dan durasinya.
- Istirahat cukup, tidur yang cukup dapat membantu keseimbangan hormon insulin sehingga kadar gula darah terkendali
- Berhenti merokok, karena merokok dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
Kendalikan gula darah dengan pola hidup yang tepat, rutin konsumsi obat bila diresepkan oleh Dokter dan cek gula darah dengan GlucoDr auto™ A.
GlucoDr auto™ A adalah alat Kesehatan untuk cek gula darah yang mudah digunakan, hasil akurat, memerlukan sampel darah yang sedikit dan hasilnya cepat, menyimpan memori hingga 500 data pengukuran dan memiliki jaminan seumur hidup.
#diabetes #diabetesmellitus #diabetessymptoms #guladarah #guladarahnormal #guladarahsewaktu #glukosa #glukosanormal™
Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat tubuh tidak dapat menggunakan insulin sehingga gula di dalam darah tidak dapat dimetabolisme.
Diabetes melitus sering tidak bergejala, tetapi ada beberapa gejala yang harus diwaspadai, antara lain sering buang air kecil, sering haus dan mudah lapar. Selain itu beberapa keluhan juga muncul seperti penglihatan kabur, timbul gatal-gatal dan berat badan yang turun tanpa sebab yang jelas.
Penyakit diabetes menduduki peringkat 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia dikutip dari IHME Global Burden of Disease.
Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan. Artinya kadar gula darah stabil dan terkontrol. Inilah yang menjadi tujuan pengobatan diabetes mellitus.
Cara untuk kontrol gula darah:
- Atur pola makan
- Rutin berolahraga
- Berat badan terjaga
- Minum obat penurun gula darah
Kendalikan gula darah dengan pola hidup yang tepat, rutin konsumsi obat bila diresepkan oleh Dokter dan cek gula darah dengan GlucoDr auto™ A.
GlucoDr auto™ A adalah alat Kesehatan untuk cek gula darah yang mudah digunakan, hasil akurat, memerlukan sampel darah yang sedikit dan hasilnya cepat menyimpan memori hingga 500 data pengukuran dan jaminan alat seumur hidup.
Salah satu kegiatan yang dilakukan PT Medisindo Bahana di tahun 2024 ini adalah melakukan kegiatan “Edukasi Penyakit Tidak Menular” dan kegiatan tes kesehatan gratis bersama dengan APKESMI (Asosiasi Puskesmas Se Indonesia) dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Puskesmas-puskesmas diwilayah DKI Jakarta.
Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara merupakan lokasi kegiatan pertama dan kegiatan ini dilakukan pada hari kamis, 2 Mei 2024 dengan peserta sejumlah 51 Kader Puskemas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kegiatan edukasi mengenai penyakit tidak menular yang disampaikan oleh dokter Anhar yang merupakan dokter dari Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, dimana beliau menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan untuk menghindari penyakit-penyakit tidak menular antara lain penyakit diabetes, penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dengan cara antara lain menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan kontrol tekanan darah serta kadar gula darah secara teratur.
Dalam penyampainya, dokter Anhar juga menjelasakan bahaya akan penyakit tidak menular antara lain bahaya diabetes, bahaya tekanan darah tinggi dan bahaya akan penyakit jantung yang disebabkan karena kolesterol yang tidak terkontrol dengan baik.
Selain kegiatan edukasi kesehatan, para peserta juga diberikan informasi produk-produk yang dipsarkan oleh PT Medisindo Bahana dan cara penggunaannya serta kelebihan produk.
Setelah mengikuti kegiatan presentasi mengenai edukasi kesehatan dan pengenalan produk, para peserta mengikuti kegiatan tes kesehatan gratis antara lain tes gula darah dengan menggunakan produk GlucoDr, tes tekanan darah dengan menggunakan tensimeter Rossmax dan tes kolesterol serta tes asam urat dengan menggunakan tes kolesterol dan tes asam urat dari familyDr.
Dengan kegiatan ini diharapkan peserta kegiatan akan mengetahui bahaya penyakit tidak menular sejak dini dan melakukan pola hidup sehat serta menggunakan produk-produk kesehatan yang dipasarkan oleh PT Medisindo Bahana sebagai alat tes kesehatan mandiri yang selalu digunakan di rumah.
Kegiatan Edukasi Penyakit Tidak Menular dan Tes Kesehatan Gratis ini akan terus dilakukan oleh PT Medisindo Bahana bersama dengan APKESMI dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di puskesmas-puskesmas lainnya yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.
#edukasi#penyakittidakmenular#medisindobahana#glucoDr#familyDr
Sebagai orang tua kita dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes pada anak dengan memaksimalkan waktu kadar glukosa berada dalam kisaran target (4 hingga 8 mmol/L). Skrining penting untuk menemukan kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi secara dini.
Hal penting yang perlu diketahui mengenai komplikasi diabetes :
- Anda dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes pada anak dengan memaksimalkan waktu kadar glukosa berada dalam kisaran target (4 hingga 8 mmol/L)
- Skrining penting untuk menemukan kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi secara dini.
Komplikasi diabetes apa saja yang mungkin terjadi pada anak?
1. Masalah Mata
Retinopati terjadi apabila terdapat kerusakan pada retina. Retina adalah lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata. Retina mengandung pembuluh darah kecil dan ujung-ujung saraf untuk penglihatan. Kondisi mata terkait diabetes lainnya yang dapat terjadi adalah katarak dan penglihatan kabur. Pemeriksaan rutin akan membantu meminimalkan kerusakan.
Dianjuran untuk melakukan skrining retinopati untuk 2 jenis penderita diabetes:
- Diabetes tipe 1, Memulai melakukan skrining sejak usia 11 tahun (setelah anak menderita diabetes selama 2 hingga 5 tahun). Skrining berkelanjutan setiap 1 hingga 2 tahun, tergantung pada hasil skrining
- Diabetes tipe 2, Memulai skrining pada saat diagnosis. Skrining berkelanjutan setiap 1 hingga 2 tahun tergantung pada hasil skrining
2. Masalah Ginjal
Ginjal bertindak sebagai penyaring bagi tubuh kita, menyaring limbah ke dalam air seni yang kemudian dibuang oleh tubuh. Nefropati mengacu pada kerusakan ginjal yang terkait dengan diabetes. Mereka yang paling berisiko adalah orang yang memiliki salah satu dari yang berikut ini:
- Kadar glukosa darah yang tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama
- Kadar glukosa darah yang terus berubah dalam jangka waktu yang lama
Pemeriksaan rutin untuk mencari protein dalam air seni (mikroalbuminuria) akan membantu mengidentifikasi setiap perubahan dini pada fungsi ginjal, dan meminimalkan kerusakan yang mungkin disebabkan oleh kondisi ini. Tes skrining untuk nefropati adalah sampel urin. Anak Anda juga memerlukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan sebagai berikut :
- Diabetes tipe 1, Memulai skrining sejak usia 11 tahun (setelah seorang anak menderita diabetes selama 2 sampai 5 tahun) dan skrining dilakukan berkelanjutan setiap tahun
- Diabetes tipe 2, Memulai skrining pada saat diagnosis dan skrining dilakukan berkelanjutan setiap tahun
3. Masalah Saraf
Neuropati mengacu pada adanya kerusakan saraf yang berhubungan dengan diabetes. Mereka yang paling berisiko adalah orang-orang yang memiliki kadar glukosa darah yang tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama.
4. Masalah Kaki
Masalah kaki terjadi karena penurunan aliran darah atau masalah saraf, tidak mungkin terjadi pada anak-anak atau remaja. Namun, kondisi kaki perlu dirawat dengan baik untuk mencegah masalah di kemudian hari. Konsultasikan dengan dokter untuk membantu permasalah pada kaki anak anda.
5. Penyakit Vaskular (pembuluh darah)
Penderita diabetes memiliki peningkatan risiko terkena penyakit pembuluh darah pada usia dini ( stroke dan serangan jantung ).
6. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
Penderita diabetes memerlukan pemeriksaan tekanan darah pada saat didiagnosis dan setidaknya setahun sekali untuk menghindari risiko serangan jantung.
7. Kolesterol atau Lipid
Kolesterol adalah zat lemak yang secara alami terdapat dalam darah dan sel. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular dini, lakukan dimulai sejak usia 2 tahun.
8. Kesehatan Mulut
Anak-anak dan remaja dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit gusi, kerusakan gigi dan infeksi. Kadar glukosa yang tetap tinggi membuat hal ini lebih mungkin terjadi. Penting bagi anak-anak dan remaja untuk menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari serta mengunjungi dokter gigi secara teratur paling tidak 6 bulan sekali.
Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk anda untuk menghindari anak terkena penyakit komplikasi yang diakibatkan karena diabetes melitus.
#kontrolguladarahsejakdini#diabetes#knowledge#glucodr
Sumber : Kids Health, New Zealand
Diabetes adalah suatu kondisi medis dimana tubuh tidak mampu memakai gula darah sebagai energi, hal ini dikarenakan pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin yang merupakan hormon untuk menyeimbangkan jumlah glukosa dalam darah.
Kekurangan akan insulin menyebabkan tingginya kadar glukosa darah yang berakibat merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga diabetes akan dapat memengaruhi bagian tubuh mana saja termasuk gigi dan gusi. Orang dengan diabetes akan lebih berisiko menderita penyakit periodontal (penyakit gigi) karena mereka kurang bisa melawan infeksi secara umum.
Kenaikan kadar gula bagi penderita DM dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri dan kuman yang ada di rongga mulut. Hal ini menyebabkan bakteri dan kuman tersebut dapat berkembang sehingga dapat menyebabkan peradangan. Salah satu bentuk peradangan tersebut yaitu terbentuknya kantong yang diisi oleh kuman dan bakteri yang disertai nanah yang disebabkan oleh gusi yang menjauh dari gigi. Gejalanya seperti gusi yang berwarna lebih merah, terasa nyeri, berdarah, bengkak, gigi mengalami kegoyangan dan bau mulut. Hal ini dapat menyebabkan radang pada gusi (ginggivitis), radang pada jaringan pendukung gigi (periodontitis), gigi berlubang (karries gigi), jamur (kandidiasis), abses, mulut kering dan infeksi mulut.
Hubungan antara diabetes dan penyakit periodontal belum banyak diketahui masyarakat. Masyarakat masih menganggap bahwa penyakit diabetes dan kesehatan gigi adalah dua hal yang tidak saling berhubungan satu sama lain.
Untuk mengatasinya, penderita DM untuk selalu mengontrol gula darah, menyikat gigi setiap hari dengan cara yang benar, melakukan flossing (membersihkan sela-sela gizi menggunakan benang dental floss) setiap hari, menggunakan obat kumur, merawat gigi tiruan, dan rutin cek kesehatan gigi ke dokter gigi serta menghindari rokok.
Berikut ini adalah Tips Menjaga Kesehatan Gigi untuk Penderita Diabetes :
- Kendalikan Kadar Gula Darah. Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya
- Sikat Gigi secara Teratur
- Pilih Sikat Gigi yang Tepat
- Minum Air Putih yang Cukup
- Hindari Rokok
- Selalu melakukan kontrol gula darah secara teratur
Dengan kondisi kadar gula darah yang normal, Anda akan dapat melawan infeksi bakteri atau jamur di daerah mulut serta kondisi mulut yang kering yang disebabkan oleh diabetes.
Untuk seorang diabetes yang menggunakan gigi palsu, diharapkan untuk selalu membersihkan gigi palsu setiap hari dari sisa-sisa makanan yang tertinggal. Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan sikat gigi secara lembut, pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok atau mengunyah tembakau agar tidak memperburuk kondisi.
Itulah beberapa kiat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi penderita diabetes. Jangan lupa untuk selalu memberikan informasi mengenai kadar gula darah Anda kepada dokter gigi setiap kali pemeriksaan, agar dapat dilakukan perawatan yang sesuai.
#edukasidiabetes#kontrolguladarahsejakdini#glucodr#testguladarah
#PLESTER# |
![]() |
![]() |
Bandage Waterproof | Bandage Imperial |
Plester familyDr | Plester familyDr |
![]() |
![]() |
Adhesive Injection | Adhesive Ace Bandages |
Plester familyDr | Plester familyDr |
#STRIP UJI GULA DARAH# |
![]() |
![]() |
Strip 25 GlucoDr AGM-2100 | Strip 25 GlucoDr AGM-2200 |
Strip GlucoDr AGM-2100 Isi 25 | Strip GlucoDr AGM-2200 Isi 25 |
![]() |
|
Strip 25 GlucoDr AGM-4000 | |
Strip GlucoDr AGM-4000 Isi 25 |
#STRIP UJI KOLESTEROL# | |
![]() |
![]() |
Strip 10 familyDr Chol | Strip 25 familyDr Chol |
Strip Kolesterol familyDr | Strip Kolesterol familyDr |
#STRIP UJI ASAM URAT# | |
![]() |
![]() |
Strip 25 familyDr UA | Strip 50 familyDr UA |
Strip Asam Urat familyDr | Strip Asam Urat familyDr |
#STRIP UJI HEMOGLOBIN# | |
![]() |
|
Strip 25 familyDr Hb | |
Strip Hemoglobin familyDr |